Kami menggunakan cookies demi memberikan layanan terbaik di website Telkomsel Orbit Selengkapnya tentang kebijakan cookies /assets/images/icon-arrow-right-light.svg
cara bersaing di marketplace

Cara Bersaing di Marketplace Online dan Tingkatkan Penjualan

Penjualan produk melalui marketplace online semakin menarik bagi para pemilik UMKM di Indonesia. Ini karena jumlah konsumennya terus bertambah sehingga berpotensi meningkatkan penjualan. 

Menurut data dari NielsenIQ, konsumen yang melakukan belanja online di Indonesia tahun 2021 mencapai angka 32 juta orang. Jumlahnya naik 88 persen dibandingkan tahun 2020, yaitu sebesar 17 juta orang. Diperkirakan angka ini akan terus bergerak naik karena meningkatnya pengguna internet di Indonesia dan perubahan kebiasaan belanja masyarakat ke online. Peluang ini dimanfaatkan para pelaku usaha dengan berlomba-lomba membuka toko online. Hal ini membuat tingkat persaingan di marketplace pun semakin ketat. Lalu, apa kiatnya agar jualan online bisa cuan dan bagaimana cara bersaing di marketplace supaya bisnis terus bertahan?

Cara Berjualan di Marketplace Online untuk Tingkatkan Penjualan

Mengembangkan usaha dengan cara membuka lapak online di marketplace bisa jadi banyak tantangannya, sebab begitu banyak toko lain yang menjual produk serupa dengan Anda. Tapi bukan berarti tidak ada jalan untuk memaksimalkan cuan.

Beberapa cara di bawah ini bisa menjadi langkah awal Anda untuk bantu tingkatkan omzet penjualan di marketplace online.

1. Pastikan Lapak Toko Online Anda Menarik Calon Pembeli

Setelah mendaftar dan melengkapi profil toko, selanjutnya Anda perlu memasukkan produk yang dijual dengan tampilan yang menarik. Untuk itu, Anda disarankan gunakan foto beresolusi besar dan lakukan penataan produk secara apik. Misalnya jika Anda menjual seprai, pastikan detail seprai bisa terlihat jelas. Lalu, tata seprai di atas tempat tidur dengan tambahan aksesori senada atau disesuaikan dengan tren gaya kamar masa kini seperti minimalis, industrial, atau bohemian. Jangan lupa, berikan deskripsi produk dengan lengkap ya, mulai dari warna, ukuran, bahan, hingga keunggulannya supaya calon pelanggan tertarik untuk membeli. 

2. Membuat Promosi Produk

Siapa sih yang tidak tertarik dengan promo seperti potongan harga, cashback, atau free ongkos kirim? Untuk menarik minat pembeli, Anda dapat memberikan promo pada produk yang Anda jual atau bisa juga ikut promo yang dilakukan marketplace seperti Harbolnas atau promo tanggal kembar (contoh: 7.7, 11.11, 12.12). Namun, sebelum memberikan promosi pastikan Anda menghitung ulang harga jual yang pas ya, supaya Anda bisa tetap cuan.

3. Promosikan Toko Online 

Supaya lapak jualan Anda masuk jajaran paling atas di pencarian dan punya kesempatan untuk dilihat lebih banyak calon pembeli, Anda bisa melakukan promosi berbayar lewat platform marketplace. Mau yang gratis? Anda juga bisa mempromosikan toko online Anda di sosial media dengan menyertakan tautan ke marketplace tersebut.

Baca Juga: 4 Manfaat Media Sosial dalam Kehidupan Kita Sehari-hari

4. Membuat Laporan Penjualan

Ini penting untuk dilakukan, sebab dengan membuat laporan penjualan bisa membantu   Anda untuk menyusun strategi pemasaran ke depannya supaya jualan makin laris. Mungkin di awal berjualan Anda bisa membuatnya sendiri menggunakan tabel Excel. Lalu setelah jumlah order meningkat, Anda bisa gunakan bantuan aplikasi. 

 

Strategi Menangkan Persaingan di Marketplace Online

Toko Online sudah berjalan, sekarang Anda perlu lakukan beberapa strategi agar usaha Anda bisa tetap bertahan di tengah ketatnya persaingan di marketplace online. Berikut ini adalah beberapa hal yang dapat Anda lakukan.

1. Riset Target Konsumen Anda 

Ini bisa menjadi salah satu cara bersaing di marketplace agar usaha Anda bisa terus berkembang. Misalnya jika target pelanggan Anda adalah Ibu rumah tangga, Anda bisa mencari tahu masalah yang mereka sering hadapi ketika melakukan pekerjaan rumah dan kebiasaan mereka berbelanja online. Dengan begitu, Anda dapat menyediakan produk yang dapat menyelesaikan masalah mereka dan membuat promo menarik yang bisa membantu mereka belanja lebih hemat. 

2. Riset Para Kompetitor

Selain melakukan riset pada target konsumen, Anda juga dapat melakukan riset pada pesaing usaha Anda. Tujuannya, untuk mencari tahu hal apa yang belum mereka lakukan sehingga Anda bisa membuat toko online Anda berbeda dengan yang kompetitor tawarkan. 

3. Analisa Hasil Penjualan 

Cek mana produk Anda yang terlaris dan mana yang kurang bagus penjualannya. Lalu cari tahu apa penyebabnya. Mungkin produk yang kurang laku itu disebabkan karena kualitasnya kurang bagus atau harga yang lebih mahal dibandingkan dengan toko lain di marketplace tempat Anda berjualan? Nah, dengan cara ini Anda bisa mengevaluasi langkah yang perlu dilakukan supaya toko online Anda makin banyak pelanggan. 

4. Lakukan Inovasi Produk 

Untuk bisa berkompetisi di marketplace online, Anda perlu terus melakukan inovasi pada produk Anda. Jika Anda menjual tas misalnya, Anda bisa berinovasi membuat tas kecil untuk membawa hand sanitizer. Anda juga bisa melakukan inovasi produk dengan melakukan metode ATM (Amati, Tiru, dan Modifikasi). Contohnya jika kompetitor membuat produk totebag, Anda bisa membuat inovasi totebag tapi dengan bahan tahan air atau totebag yang mudah dilipat supaya bisa dibawa-bawa saat belanja.

Semoga dengan membaca tips seputar cara bersaing di marketplace ini, bisa membuat Anda jadi lebih semangat untuk mengembangkan toko online Anda, ya.

Nah, supaya Anda bisa terus lancar berjualan di toko online pastikan jaringan internet yang digunakan bebas hambatan. Coba pakai modem tanpa kabel Telkomsel Orbit yang didukung dengan koneksi internet 4G berkualitas terbaik dari Telkomsel. Silakan pilih modemnya yang sesuai kebutuhan Anda dengan mengunjungi website www.myorbit.id dan bayar kuotanya semau Anda.

Telkomsel Orbit

  • 1932