Kalau kamu sering denger istilah Access Point tapi masih bingung maksudnya apa, kamu gak sendiri! Banyak yang mengira Access Point itu sama seperti Wi-Fi, padahal sebenarnya beda lho! Yuk, kita bahas bareng-bareng biar kamu makin paham!
Apa Itu Access Point?
Access Point (AP) adalah perangkat jaringan yang berfungsi untuk memberi akses koneksi internet secara nirkabel (tanpa kabel) ke berbagai perangkat, seperti laptop, HP, tablet, dan lainnya. Jadi, kalau kamu bisa internetan lewat Wi-Fi di rumah, sekolah, kantor, atau café, itu semua berkat bantuan AP.
Meskipun sering disamakan dengan router, Access Point sebenarnya cuma jembatan antara jaringan kabel (LAN) dan perangkat wireless (Wi-Fi). Jadi tugas utamanya adalah "memancarkan" sinyal Wi-Fi agar perangkat kita bisa terkoneksi ke jaringan lokal atau internet.
Lalu, apakah Wi-Fi termasuk Access Point? Wi-Fi merupakan hasil dari Access Point. Jadi Wi-Fi itu bukan perangkat, tapi teknologi nirkabel yang disediakan oleh perangkat seperti AP. Bisa dibilang tanpa AP, gak akan ada jaringan Wi-Fi yang bisa kamu pakai di perangkat.
Kegunaan Perangkat Access Point
Seperti dijelaskan sebelumnya, AP berperan untuk menyebarkan sinyal Wi-Fi dari jaringan kabel ke perangkat wireless. Selain itu, fungsi Access Point adalah:
- Bantu memperluas jangkauan sinyal Wi-Fi biar tetap stabil di area yang jauh, misalnya di lantai dua rumah
- Bisa menangani banyak koneksi dari berbagai perangkat dalam satu waktu, cocok banget dipakai di kantor, sekolah, atau tempat umum
- Mengurangi beban kerja router utama sehingga koneksi Wi-Fi jadi lebih stabil dan gak gampang putus
- Bisa dikonfigurasi sesuai kebutuhan jaringan
Cara Kerja Access Point
-
Terhubung ke Jaringan Utama
Pertama, Access Point disambungkan ke jaringan utama, bisa ke router atau switch, menggunakan kabel LAN. Di sinilah Access Point dapat akses ke internet.
-
Nyalakan Wi-Fi
Setelah itu, Access Point bakal memancarkan sinyal Wi-Fi. Jadi semua perangkat wireless di sekitar bisa “nangkap” sinyal tersebut dan nyambung ke jaringan.
-
Terima dan Kirim Data
Misalnya kamu buka YouTube di laptop, nah laptop bakal kirim permintaan data ke Access Point. Terus, AP meneruskan permintaan itu ke router atau server lewat kabel LAN. Data berupa video yang kamu tonton kemudian dikirim balik lewat jalur yang sama, dari router ke AP, lalu dari AP ke laptop kamu. Semuanya pakai koneksi nirkabel.
-
Bantu Stabilitas dan Memperluas Jangkauan
Access Point juga bantu menstabilkan koneksi dan memperluas jangkauan Wi-Fi. Jadi kamu tetap dapat sinyal kenceng, bahkan di area yang jauh dari router utama.
Bedanya Access Point, Router, dan Repeater
Sekilas fungsinya mirip karena sama-sama berhubungan dengan koneksi Wi-Fi. Tapi sebenernya Access Point, router, dan repeater punya peran yang berbeda. Yuk kenalan satu per satu biar makin paham!
-
Access Point (AP)
Access Point itu fungsinya buat memancarkan sinyal Wi-Fi ke perangkat wireless seperti laptop, HP, atau tablet. Biasanya AP dipakai di kantor atau rumah besar yang butuh sinyal Wi-Fi di banyak ruangan. AP disambungkan ke jaringan kabel (LAN), lalu menyebarkan sinyal Wi-Fi agar perangkat wireless bisa terhubung ke internet.
-
Router
Router punya tugas utama untuk mengatur lalu lintas data antara jaringan lokal, seperti rumah atau kantor, dan jaringan luar alias internet. Router biasanya juga sudah punya Wi-Fi bawaan sehingga bisa langsung menyebarkan sinyal. Tapi intinya, router itu pusat pengatur koneksi yang ngasih alamat IP ke tiap perangkat dan ngatur siapa yang boleh akses jaringan.
-
Repeater
Repeater tugasnya adalah memperluas jangkauan sinyal Wi-Fi yang sudah ada. Misalnya sinyal dari router gak sampai ke kamar ujung, repeater bisa ditaruh di tengah-tengah buat menangkap sinyal Wi-Fi dari router dan memancarkannya lagi ke area yang susah sinyal. Tapi repeater cuma mengulang sinyal, bukan pengatur atau penyebar jaringan seperti Access Point atau router.
Jenis-jenis Access Point
Access Point punya beberapa jenis, masing-masing didesain sesuai kebutuhan dan lingkungan penggunaannya:
-
Indoor Access Point
Umumnya kamu bakal menemukan indoor Access Point di dalam area rumah, kantor, café, sekolah, atau tempat-tempat publik lainnya. Jenis AP ini punya jangkauan sinyal terbatas, sekitar 30–100 meter, tapi cukup kuat untuk mencakup satu atau beberapa ruangan. Keunggulannya adalah desain yang compact, mudah dipasang di langit-langit atau dinding, dan punya performa stabil untuk koneksi sehari-hari.
-
Outdoor Access Point
Nah, kalau butuh koneksi di luar ruangan seperti taman, area industri, lapangan, atau halaman kampus, outdoor Access Point adalah solusinya. Dibanding indoor, jenis ini punya jangkauan sinyal yang jauh lebih luas, bahkan bisa sampai 300 meter atau lebih tergantung spesifikasi. Outdoor AP juga tahan cuaca karena punya pelindung khusus dari panas, hujan, dan debu. Jadi cocok banget buat lingkungan ekstrem!
-
Remote Access Point
Remote Access Point (RAP) biasanya digunakan dalam sistem jaringan skala besar, terutama perusahaan atau kampus. Fungsinya untuk memberi akses jaringan ke lokasi yang jauh dari pusat (remote), tapi tetap terhubung ke jaringan utama. RAP ini berguna banget buat sistem jaringan yang kompleks. Misalnya untuk kantor pusat yang ingin semua cabang tetap terkoneksi dalam satu jaringan aman.
Kelebihan Menggunakan Access Point
Nah, berikut ini beberapa kelebihan utama dari menggunakan Access Point:
-
Bisa Dipakai Banyak Pengguna Sekaligus
Berbeda dari router biasa yang optimalnya cuma bisa menampung 10–20 perangkat, Access Point mampu melayani lebih banyak pengguna tanpa bikin koneksi lemot. Cocok banget buat tempat dengan banyak karyawan atau pengunjung yang butuh Wi-Fi bersama.
-
Sinyal Wi-Fi Lebih Luas dan Kuat
Access Point punya daya pancar sinyal yang lebih stabil dan luas, bahkan bisa mencapai 100–300 meter tergantung jenisnya. Jadi, kamu tetap bisa dapet sinyal kencang meski agak jauh dari sumber jaringan utama.
-
Jaringan Jadi Lebih Fleksibel
AP punya mode kerja yang fleksibel. Misalnya bisa dijadikan wireless bridge, repeater, atau client, tinggal kamu sesuaikan dengan kebutuhan. Ini bikin pengelolaan jaringan lebih praktis, apalagi kalau kamu punya banyak perangkat wireless yang harus online terus.
-
Bisa Dihubungkan Banyak AP Sekaligus (Multi-AP)
Kelebihan lain dari Access Point adalah kamu bisa pasang beberapa AP sekaligus dan menghubungkannya dalam satu jaringan besar. Ini bikin pengguna bisa berpindah tempat tanpa kehilangan koneksi karena sinyal tetap tersambung lewat AP terdekat.
-
Lebih Stabil dan Profesional
Access Point biasanya dirancang untuk kebutuhan jaringan skala menengah hingga besar. Jadi performanya juga lebih stabil dan profesional dibanding router rumahan. Ini penting banget buat kegiatan kerja, sekolah online, atau operasional bisnis.
Meski Wi-Fi dan Access Point memang saling berkaitan, keduanya punya fungsi yang berbeda. Access Point adalah alat yang bantu perangkat kamu bisa terhubung ke jaringan internet lewat sinyal nirkabel.
Tapi, kalau kamu lagi cari solusi internetan yang praktis tanpa ribet pasang kabel sana-sini, Telkomsel Orbit bisa jadi pilihan modem Wi-Fi yang tepat. Dengan akses internet cepat dan stabil, Telkomsel Orbit memastikan semua kebutuhan online kamu jadi makin lancar di manapun dan kapanpun!
- 0
- 0