Kami menggunakan cookies demi memberikan layanan terbaik di website Telkomsel Orbit Selengkapnya tentang kebijakan cookies /assets/images/icon-arrow-right-light.svg
Cara Agar Terhindar dari Phishing, Ini Jenis dan Cirinya

Cara Agar Terhindar dari Phishing, Ini Jenis dan Cirinya

Mungkin buat sebagian orang, istilah phishing masih terdengar asing. Tapi yang bikin ngeri, bisa jadi kamu sudah pernah kena jebakan phishing tanpa sadar! Phishing adalah jenis kejahatan digital yang cara kerjanya halus banget sampai-sampai korban gak “ngeh” kalau mereka kena tipu.

Nah, biar kamu gak jadi korban berikutnya, yuk kita bahas bareng gimana cara mengatasi phishing!

Apa Sih Phishing Itu?

Phishing adalah aksi tipu-tipu di dunia digital yang tujuannya untuk mencuri data pribadi kamu, seperti nomor KTP, kartu kredit, password, dan informasi sensitif lainnya. Nama “phishing” sendiri diambil dari kata “fishing” alias memancing. Jadi, pelakunya seperti lagi mancing korban pake umpan manis dan pas kamu “nyangkut,” data pentingmu bisa raib begitu aja.

Yang bikin gawat, korban memberi data sensitif itu secara suka rela karena gak sadar sedang dijebak. Biasanya, si pelaku akan ngaku-ngaku sebagai pihak resmi seperti bank besar, toko online terkenal, atau bahkan orang yang kamu kenal.

Bagaimana Cara Kerja Phishing?

Biar lebih jelas lagi, simak penjelasan tentang cara kerja phishing di bawah ini:

Si Pelaku Nyamar Dulu

Pertama, mereka bakal nyamar jadi pihak yang kelihatan resmi. Misalnya bank, e-commerce, kantor pajak, atau bahkan teman kamu sendiri. Bisa lewat email, SMS, telepon, atau postingan di media sosial.

Ngasih Umpan

Nah, mereka kasih “umpan” yang bikin kamu tertarik. Contohnya:

  • Dapet hadiah atau undian
  • Ada promo eksklusif
  • Disuruh verifikasi akun karena katanya ada “aktivitas mencurigakan”
  • Dapat pesan panik seperti akun kamu bakal diblokir

Minta Kamu Klik Link atau Kasih Data

Umpan itu biasanya diselipin link. Nah, kalau diklik, link itu akan membawa kamu ke situs palsu yang tampilannya mirip banget sama situs asli. Di situ kamu diminta memasukkan data seperti username, password, nomor kartu kredit, nomor KTP, atau info pribadi lainnya.

Data Kamu Dicuri

Begitu kamu masukin data pribadi, semua info langsung ada di tangan pelaku. Mereka bisa langsung akses akun kamu, nyolong duit, menyalahgunakan identitas, atau jual data kamu ke pihak lain. Yang ngeri, banyak orang baru sadar mereka jadi korban setelah semuanya kejadian. Misalnya tiba-tiba akun ke-hack, saldo rekening berkurang, atau akun media sosial dipakai buat nipu orang lain.

Ciri-ciri Phishing

Biar gak gampang ketipu, ini beberapa tanda umum phishing yang sering banget muncul:

  • Ada link atau file mencurigakan disertai iming-iming berupa hadiah, diskon gede, atau voucher
  • Ngaku dari instansi terpercaya atau bahkan pura-pura jadi teman kamu
  • Pakai sapaan umum seperti “Pelanggan yang Terhormat” atau “Nasabah Kami,” bukan nyebut nama kamu secara spesifik
  • Minta data pribadi seperti nomor KTP, password, PIN, nomor kartu kredit, atau data sensitif yang gak boleh sembarangan dikasih ke siapa pun
  • Isi pesannya bisa ngerayu atau nakut-nakutin, misalnya akun kamu bakal diblokir kalau gak segera ganti password terus minta isi data pribadi buat “verifikasi”

Jenis-jenis Phishing

Ternyata, phishing gak cuma satu jenis lho! Ada beberapa cara yang biasa dipakai pelaku buat ngejebak korbannya. Jenis-jenis phishing adalah: 

Email Phishing

Ini yang paling klasik. Modusnya lewat email palsu yang seolah-olah dikirim dari lembaga resmi seperti bank, media sosial, atau instansi pemerintah. Isinya bikin penasaran, misalnya kamu dikasih hadiah, bonus, atau pengumuman penting yang minta kamu klik link tertentu. Begitu kamu klik dan isi data pribadi, jebakan pun dimulai.

Spear Phishing

Mirip seperti email phishing, tapi lebih personal. Pelakunya riset dulu tentang kamu. Mulai dari nama, ulang tahun, alamat, dan info pribadi lainnya supaya email kelihatan makin meyakinkan. Karena info-nya cocok, korban jadi lebih gampang percaya dan terjebak.

Whaling Phishing

Kalau yang ini targetnya bukan orang biasa, tapi level atas kayak CEO, direktur, atau manajer. Karena yang disasar punya akses penting, serangannya juga lebih rapi dan serius.

Smishing & Vishing

Gak pakai email, jenis phishing ini dilakukan lewat SMS. Isinya juga mirip-mirip: ada link jebakan atau permintaan info pribadi yang seolah-olah dari pihak resmi. Sedangkan vishing dilakukan lewat telepon. Jadi pelaku telepon kamu dan mengaku dari bank atau institusi penting, terus minta data pribadi kamu.  

Phishing di Media Sosial

Nah, di medsos juga banyak perangkap! Biasanya pelaku bikin akun palsu atau postingan yang kelihatan resmi banget, terus mereka ngajak kamu klik link atau ikutan giveaway palsu. Ujung-ujungnya ya tetep minta info pribadi kamu.

Web Phishing

Yang ini pakai website palsu yang tampilannya mirip banget sama situs resmi. Bahkan alamatnya juga cuma beda dikit. Kalau gak teliti, kamu bisa aja login di situs palsu dan tanpa sadar kasih data akun kamu ke pelaku.

Tips Menghindari Phishing

Gak mau kan jadi korban phishing? Simak beberapa cara mengatasi phishing di bawah ini:

Tidak Sembarangan Membuka Tautan atau File

Phishing paling sering muncul lewat link palsu atau file yang kelihatan meyakinkan tapi ternyata jebakan. Jadi, kalau kamu dapat link atau file dari orang gak dikenal atau mencurigakan, jangan asal buka atau download ya. 

Pastikan Keamanan Situs yang Diakses

Mau masuk ke website yang minta data pribadi atau info keuangan? Pastikan dulu itu situs aman! Liat bagian URL-nya, harus ada “https” (bukan cuma http). Itu tandanya situs udah pakai SSL alias sistem keamanan tambahan. 

Scan Malware Secara Berkala

Buat jaga-jaga, kamu harus scan perangkat secara rutin pakai antivirus atau anti-malware. Bisa diatur otomatis juga biar gak ribet atau kelupaan. Kalau ketemu file aneh atau script mencurigakan, langsung hapus aja!

Waspada Menerima Telepon Tidak Dikenal

Kalau tiba-tiba dapat telepon dari nomor gak dikenal apalagi minta data pribadi, langsung waspada ya! Penipu sering nyamar jadi pihak bank, kurir, atau layanan digital biar kamu lengah. Mending diabaikan atau cek dulu kebenarannya langsung ke sumber resmi.

Melakukan Konfirmasi Email

Dapet email mencurigakan dari “bank” atau “platform belanja”? Cek dulu alamat email pengirim, pastikan domain-nya bener. Kalau ragu, hubungi CS resmi untuk konfirmasi. Email phishing biasanya pakai nama yang mirip banget sama aslinya, jadi kamu harus jeli!

Simpan Informasi Login dengan Hati-hati

Jangan sembarangan simpan username dan password di catatan digital yang gak aman. Hindari juga login akun penting dari komputer umum atau Wi-Fi publik. Gunakan password yang kuat dan beda-beda di tiap akun biar kalau satu kena, yang lain tetap aman.

Aktifkan Verifikasi Dua Langkah (2FA)

Ini penting banget! Dengan 2FA, login ke akun kamu butuh verifikasi tambahan, biasanya lewat SMS atau aplikasi autentikasi. Jadi walaupun hacker tahu password kamu, mereka tetap gak bisa masuk tanpa kode verifikasi tambahan.

Akses Website dengan SSL (https://)

Sebelumnya dijelaskan kalau kamu harus selalu mengakses website yang diawali dengan “https://”. Biasanya ada ikon gembok di address bar. Itu tandanya situs tersebut udah pakai SSL dan lebih aman. Jangan pernah masukkan data penting ke situs yang cuma “http” karena rawan diretas.

Pasang Aplikasi Pelindung Phishing

Gunakan aplikasi keamanan atau antivirus yang punya fitur anti-phishing. Aplikasi ini bisa mendeteksi dan memblokir situs-situs mencurigakan secara otomatis. Jadi kamu gak perlu nebak-nebak sendiri mana yang aman dan mana jebakan.

Nah, sekarang kamu sudah tahu kan gimana liciknya serangan phishing dan apa aja ciri-cirinya. Semakin paham, semakin kecil kemungkinan kamu kena jebakan. Tetap waspada, jangan gampang percaya sama pesan yang mencurigakan dan pastikan kamu selalu jaga data pribadi dengan baik. Biar makin aman saat berselancar di dunia maya, pastikan juga kamu pakai provider yang terpercaya seperti modem Telkomsel Orbit.

Didukung jaringan luas Telkomsel yang menjangkau hampir seluruh wilayah Indonesia, Telkomsel Orbit menawarkan internetan yang aman, praktis, dan pastinya makin ngebut! Yuk, mulai internetan dengan jaringan aman dan stabil dari modem Telkomsel Orbit, biar browsing lancar tanpa takut jebakan online!

Telkomsel Orbit

  • 1367