Adanya internet, jendela baru untuk menemukan pengetahuan terbuka dengan besar. Pada dasarnya, semua kegiatan akan lebih mudah dengan menggunakan internet. Bahkan, pembelian dan transaksi bisa dilakukan secara online.
Anda bisa melakukan boot secara ulang pada sistem yang ada di perangkat Anda. Sehingga, Anda bisa bekerja dengan mudah meski harus dari jarak jauh sekalipun.
Ada banyak jendela perangkat yang terbuka, tentunya akan memudahkan para peretas atau penyedap dalam melakukan kegiatan ilegal mereka. Dengan begitu, mereka akan mendapatkan data informasi pribadi milik Anda.
Oleh sebab itu, keamanan web menjadi sangat penting.
Kemudian, hadirlah SSH dan SSL. SSH adalah sistem yang memiliki otentikasi tertentu yang berupa username dan password bawaan untuk mengakses koneksi internet.
Berbeda dengan SSH, SSL tidak perlu autentikasi. Ini sering terjadi pada transmisi informasi, seperti kartu kredit, bank, dan informasi pribadi lainnya. Tentunya yang diakses melalui server di internet.
Apa saja perbedaan dari keduanya? Berikut penjelasannya:
- SSH menggunakan port 22, sementara SSL memakai port 443.
- SSH digunakan untuk menjalankan keamanan pada internet, sedangkan SSL digunakan untuk melakukan transmisi informasi agar dalam keadaan aman, seperti kartu kredit.
- SSH akan memakai autentikasi berupa username dan password, sedangkan langka kerja SSL hanya membutuhkan kelancaran koneksi internet tanpa menggunakan autentikasi.
- SSH memiliki tunneling jaringan yang banyak, sedangkan SSL kebanyakan memiliki sertifikat tertentu.
- 1
- 2303