Kami menggunakan cookies demi memberikan layanan terbaik di website Telkomsel Orbit Selengkapnya tentang kebijakan cookies /assets/images/icon-arrow-right-light.svg
Apa Itu Project Manager dan Tugasnya

Memahami Apa Itu Project Manager dan Tugasnya

Seseorang dengan keahlian memanajemen sebuah proyek akan selalu dibutuhkan oleh perusahaan atau organisasi. Posisinya yang dikenal sebagai project manager ini begitu krusial untuk memastikan proyek yang sedang dikerjakan dapat berjalan lancar. 

Dalam artikel ini, kita akan menjelaskan secara mendalam apa yang dimaksud dengan project manager dan tugas-tugas penting yang mereka emban.

Apa itu Project Manager?

Seorang project manager adalah seorang profesional yang mengorganisir, merencanakan, dan menjalankan proyek sambil bekerja dalam batasan seperti anggaran dan jadwal. 

Mereka memimpin seluruh tim, menentukan tujuan proyek, berkomunikasi dengan pemangku kepentingan, dan mengawasi proyek hingga selesai. 

Baik itu menjalankan kampanye pemasaran, membangun sebuah bangunan, mengembangkan sistem komputer, atau meluncurkan produk baru. 

Project manager akan bertanggung jawab atas kesuksesan atau kegagalan proyek tersebut. Perannya ini juga sangat dibutuhkan di hampir setiap industri. 

Mari kita lihat lebih dekat apa yang dilakukan oleh project manager, mengapa Anda harus mempertimbangkan karir dalam manajemen proyek, dan bagaimana Anda dapat memulainya.

Tugas Seorang Project Manager

Seorang project manager memiliki tugas dan tanggung jawab yang vital selama seluruh siklus proyek. Proyek sering dibagi menjadi lima fase berbeda: inisiasi, perencanaan, pelaksanaan, dan penutupan.

Selama siklus proyek, project manager bertanggung jawab untuk:

  1. Mendefinisikan Ruang Lingkup Proyek
    Menentukan dengan jelas batasan dan ruang lingkup proyek agar semua pemangku kepentingan memahami tujuannya.

  2. Mengikuti Jadwal
    Memastikan proyek berjalan sesuai jadwal yang telah ditetapkan.

  3. Merencanakan Biaya Proyek dan Mematuhi Anggaran
    Merencanakan anggaran proyek dengan cermat dan memastikan pengeluaran tetap sesuai dengan anggaran yang telah ditetapkan.

  4. Mengelola Sumber Daya Proyek (Termasuk Tim dan Tenaga Kerja)
    Mengatur dan mengawasi sumber daya proyek, termasuk tim dan pekerja.

  5. Mendokumentasikan Kemajuan Proyek
    Melacak dan mendokumentasikan perkembangan proyek secara teratur.

  6. Berkomunikasi dengan Pemangku Kepentingan
    Berinteraksi dan berkomunikasi secara efektif dengan semua pihak yang terlibat dalam proyek.

  7. Mengidentifikasi Risiko
    Menganalisis potensi risiko yang mungkin muncul selama proyek dan mengambil langkah-langkah untuk mengatasinya.

  8. Menyelesaikan Masalah
    Menangani masalah yang muncul selama pelaksanaan proyek dengan cepat dan efisien.

  9. Memimpin Penjaminan Kualitas
    Memastikan bahwa produk atau layanan yang dihasilkan sesuai dengan standar kualitas yang telah ditetapkan.

Selain itu, penting juga untuk memahami perbedaan antara dua metodologi manajemen proyek yang umum digunakan, yaitu Agile dan Waterfall.

Waterfall adalah pendekatan linear dengan fase-fase proyek yang harus diselesaikan satu per satu. Metode ini cocok untuk proyek dengan persyaratan yang jelas dan sedikit perubahan yang diharapkan. 

Sedangkan Agile merupakan pendekatan fleksibel dengan iterasi kecil dan fokus pada adaptabilitas serta umpan balik pelanggan. Metode ini cocok untuk proyek yang memerlukan perubahan dan interaksi yang lebih dekat dengan pelanggan.

Tools Pendukung Pekerjaan Seorang Project Manager

Dalam dunia yang semakin terdigitalisasi, project manager memanfaatkan berbagai alat dan perangkat lunak untuk mempermudah pekerjaan mereka. Salah satu contohnya adalah alat manajemen proyek seperti Jira, Trello, dan Asana. 

Mari kita kenali lebih dalam mengenai tools tersebut:

1. Jira

Jira

Tampilan Jira

JIRA adalah software yang dikembangkan oleh Atlassian. Layanan ini berguna untuk melacak bug dan mengatur berbagai kebutuhan proyek, terutama di bidang pengembangan software. 

Fitur utama JIRA mencakup scrum board untuk menyatukan tim engineering, kanban board untuk memvisualisasikan alur kerja, dan kemampuan untuk membuat alur kerja sesuai kebutuhan.

Jira dapat digunakan secara gratis maupun berbayar hingga sekitar Rp 170.000 per bulan.

2. Trello

Trello

Tampilan Trello

Trello merupakan alat visual yang memungkinkan tim manajemen proyek untuk mengatur berbagai jenis proyek, mengelola alur kerja, dan melacak tugas. 

Melalui alat ini, Anda dapat memasukkan berkas, checklist, atau bahkan mengotomatiskan proses. 

Anda dapat menggunakannya secara gratis dengan opsi berbayar yang memberikan fitur tambahan. Harga paket Trello dimulai dari sekitar Rp 75.000 per bulan.

3. Asana

Asana

Tampilan Asana

Asana adalah alat manajemen proyek berbasis SaaS yang menonjol dalam kolaborasi tim. Anda dapat mengundang stakeholder atau pihak eksternal untuk berpartisipasi dalam proyek melalui platform ini. 

Anda dapat menggunakannya secara gratis dengan opsi berbayar yang memberikan fitur tambahan. Harga paket Asana dimulai dari sekitar Rp 165.000 per bulan.

Namun, selain tools yang sudah disebutkan di atas, konektivitas internet yang memadai juga  tidak kalah penting. Untuk mendapatkan konektivitas yang baik, Telkomsel Orbit hadir untuk memenuhi kebutuhan konektivitas internet Anda.

Bagi Anda yang membutuhkan koneksi internet stabil dan cepat dari rumah, Orbit Pro H2 bisa jadi pilihan terbaik. Orbit Pro H2 adalah modem 4G super cepat dengan kecepatan rata-rata hingga 33 Mbps.

Ini berkat teknologi WiFi 2,4 GHz dan 5 GHz untuk jaringan nirkabel yang kuat, dan teknologi selular 2x2 MIMO LTE yang tertanam dalam modem. Selain itu, modem ini juga dapat mendukung hingga 64 pengguna sekaligus.

Setelah aktiviasi, Anda berhak mendaptkan paket data FantaSix 150 GB selama 6 bulan. Jadi,  Anda tidak perlu khawatir tentang kuota. 

Dengan ukuran yang kompak, modem ini cocok digunakan di rumah atau kantor. Bagian terbaiknya, Anda dapat memiliki modem Orbit Pro H2 hanya dengan Rp 1.199.000.

Sementara itu, Orbit MiFi Z1 Black adalah pilihan sempurna untuk mobilitas Anda. Ukurannya yang ringkas dan tidak perlu dihubungkan dengansumber daya, membuat modem ini menjadi sangat portabel.

Dilengkapi dengan teknologi WiFi 2.4 GHz dan teknologi selular 2x2 MIMO, kecepatan rata-ratanya bisa mencapai hingga 15 Mbps. Di samping itu, modem ini juga mampu terhubung hingga 32 pengguna.

Orbit MiFi Z1 Black sangat cocok bagi Anda yang memiliki mobilitas tinggi. Bekerja dari kafe atau hotel, jadi nyaman dan aman.

Bagian yang menarik, Anda akan mendapatkan paket data 15 GB selama 60 hari setelah aktivasi. Anda bisa mendapatkan modem Orbit MiFi Z1 Black hanya dengan Rp 699.000.

Pilih modem Orbit yang sesuai dengan kebutuhan Anda untuk tetap terhubung dengan internet tanpa terkendala. Informasi lengkap dapat dijumpai pada situs resmi Orbit.

Skill yang Harus Dimiliki Project Manager

Sebagai seorang manajer proyek dengan tanggung jawab yang besar, ada beberapa kemampuan kunci yang sangat penting untuk dikuasai. Berikut penjelasan ringkasnya:

  • Komunikasi

Kemampuan komunikasi yang kuat dibutuhkan untuk berinteraksi dengan tim dan klien proyek, serta menyampaikan visi dan tujuan proyek dengan jelas.

  • Kepemimpinan

Sebagai pemimpin proyek, manajer proyek juga harus mampu mengarahkan tim, memotivasi mereka, dan memastikan proyek berjalan lancar.

  • Negosiasi

Kemampuan negosiasi diperlukan saat berhubungan dengan supplier, klien, dan stakeholder lainnya. Ini juga berguna dalam berkomunikasi dengan anggota tim.

  • Manajemen Tim dan Waktu

Manajer proyek harus mengelola sumber daya waktu dan anggota tim secara efisien agar pekerjaan selesai sesuai dengan jadwal yang ditetapkan.

  • Manajemen Risiko

Kemampuan ini memungkinkan manajer proyek untuk mengidentifikasi dan mengatasi risiko potensial yang dapat memengaruhi proyek.

  • Paham Teknologi

Pekerjaan manajer proyek sering melibatkan teknologi. Mengetahui teknologi terkini yang dapat meningkatkan produktivitas tim adalah keuntungan.

  • Riset

Riset yang mendalam diperlukan untuk mengatasi ketidakpastian dalam proyek.

  • Penyelesaian Masalah

Project Manager perlu memiliki kemampuan untuk mengatasi masalah yang muncul selama proyek berlangsung.

  • Mengelola Biaya 

Kemampuan mengelola biaya proyek dengan efisien adalah kunci untuk mencapai hasil yang maksimal

  • Kemampuan Interpersonal

Hubungan yang baik dengan tim, klien, dan stakeholder sangat penting. Kemampuan interpersonal yang baik membantu membangun kerjasama yang efektif.

Dengan menguasai kemampuan-kemampuan ini, seorang Project Manager dapat mengelola proyek dengan lebih sukses dan efisien.

Baca Juga: Content Plan: Pengertian dan Cara Membuatnya

Sertifikasi Project Manager

Dengan mendapatkan sertifikasi, Anda dapat meningkatkan pengetahuan, pemahaman, dan nilai Anda dalam bidang manajemen proyek. Anda dapat memulai dengan memilih sertifikasi manajemen proyek yang tersedia secara gratis. 

Berikut merupakan sertifikasi yang dapat kamu ambil

  • Google Project Management

Sertifikasi Google Project Management, adalah program pembelajaran gratis dengan durasi total 6 bulan (disarankan 10 jam per minggu) dalam bahasa Inggris. Program ini diselenggarakan oleh Google melalui Coursera.

Dengan 140 jam pengajaran dan materi yang disusun oleh para ahli project management berpengalaman dari Google, kursus ini memungkinkan peserta untuk simulasi skenario project management di dunia profesional.

  • Agile Project Management

Sertifikasi Agile Project Management adalah program pembelajaran gratis dengan total durasi 26 jam dalam bahasa Inggris. Program ini diselenggarakan oleh Google melalui Coursera.

Kursus ini fokus pada pemahaman sejarah, pendekatan, dan filosofi agile project management, dengan penekanan khusus pada kerangka kerja Scrum.

  • Fundamentals of Project Planning and Management

Sertifikasi ini diselenggarakan oleh University of Virginia melalui Coursera dan tersedia secara gratis. Di samping itu, ada opsi untuk memperoleh sertifikat dengan biaya tambahan. 

Kursus ini memiliki total durasi 8 jam dalam bahasa Inggris dan diajarkan oleh Associate Professor of Business Administration, Yael Grushka-Cockayne. 

Menjadi project manager adalah peluang terbuka bagi semua, tanpa perlu latar belakang pendidikan khusus. Di Indonesia, seorang Entry Level Project Manager bisa mendapatkan gaji sekitar Rp 5 juta hingga Rp 10 juta per bulan. 

Jika Anda tertarik dalam manajemen proyek, jangan ragu untuk menjelajahi peluang ini dengan terus semangat belajar. Mengejar kesuksesan di karir ini bisa Anda raih dengan kerja keras dan tekad yang kuat. 

Selamat mencoba berkarir dalam dunia manajemen proyek yang menjanjikan!

  • 2340