Saat ini, kebutuhan akan akses internet semakin meningkat. Hampir semua kegiatan membutuhkan akses internet.
Dari situ bisa menjadi peluang usaha yang menjanjikan bagi Anda. Bukan hanya yang berdomisili di perkotaan saja, tetapi juga yang tinggal di kampung.
Tentu saja karena kebutuhan internet tidak hanya untuk masyarakat kota, tetapi sudah merambah hingga pelosok desa.
Usaha WiFi di kampung, memiliki prospek cerah untuk kedepannya. Selain persaingan yang belum ketat, keuntungan yang diperoleh pun cukup besar.
Di sisi lain, dengan membuat usaha ini di wilayah kampung, Anda juga berkontribusi pada pemerataan akses internet hingga ke wilayah pelosok.
Nah, jika Anda tertarik memulai usaha ini bisa menyimak cara usaha WiFi di kampung yang akan kami berikan.
Ini 7 Langkah atau Cara Mudah Memulai Usaha WiFi di Kampung
Langkah-langkah memulai usaha WiFi di kampung cukup mudah. Berikut ini beberapa cara usaha WiFi di kampung yang dapat Anda ikuti saat akan memulai usaha tersebut.
1. Cek Jaringan Internet yang Tersedia
Langkah pertama ini penting untuk dilakukan, karena akan memengaruhi kualitas layanan Anda dalam memberikan koneksi WiFi pada pelanggan.
Pastikan tempat Anda membuka usaha terjangkau oleh jaringan internet. Akan jauh lebih baik jika terdapat jaringan dari beberapa provider.
Dengan begitu Anda bisa membandingkan performa sinyal sekaligus harga yang ditawarkan, sebelum memutuskan untuk pasang WiFi.
Provider dengan jaringan paling stabil harus menjadi prioritas. Hal ini dikarenakan akan membuat pelanggan nyaman dan tidak kecewa dengan koneksi WiFi yang ada.
2. Tentukan Lokasi Usaha yang Tepat
Setelah memastikan jika wilayah usaha Anda terjangkau oleh jaringan internet, selanjutnya tentukan lokasi usaha yang strategis.
Cara usaha WiFi di kampung yang kedua ini juga tidak boleh Anda abaikan karena membantu mempermudah mendapatkan pelanggan.
Anda bisa memilih lokasi di pinggir jalan yang mudah dijangkau pelanggan, atau wilayah padat tetapi sedikit masuk untuk menghindari pesaing usaha.
Baca Juga: Cara Cek Jangkauan Orbit
3. Memahami Kebutuhan Pasar
Ketika menentukan lokasi usaha, tentu di saat yang sama Anda juga sudah menentukan target pasar dari usaha ini.
Artinya, Anda juga sudah memahami kebutuhan pasar atas koneksi internet yang akan Anda sediakan nantinya.
Dengan mengetahui kebutuhan pelanggan seperti bermain game online, streaming, atau sekadar nongkrong, memudahkan Anda menentukan jumlah koneksi dan peralatannya.
Anda juga bisa menyesuaikan provider atau penyedia layanan internet yang akan digunakan agar bisa memenuhi kebutuhan pelanggan dengan optimal.
4. Kuasai Pengetahuan Tentang WiFi
Menjalankan usaha tanpa menguasai bidang tersebut, berisiko mengalami banyak kendala yang bisa saja membuat usaha gulung tikar.
Cara usaha WiFi di kampung agar bisa bertahan di tengah persaingan, salah satunya dengan menguasai atau memahami perihal kinerja dan kemungkinan kendala WiFi.
Dengan begitu Anda tidak akan kesulitan dalam mengoptimalkan kinerja WiFi untuk memuaskan pelanggan, sekaligus mengatasi kendalanya.
Sebut saja seperti pengamanan jaringan WiFi, mempersiapkan segala peralatan yang dibutuhkan, juga mengatasi error maupun trouble pada jaringan WiFi.
Jadi, sebelum memulai usaha pastikan Anda sudah memahami segala seluk beluk tentang bidang tersebut.
Baca Juga: WiFi Tersambung Tapi tidak Ada Internet
5. Persiapkan Peralatan yang Dibutuhkan
Dengan pemahaman yang baik perihal WiFi juga internet, Anda tidak akan kesulitan dalam mempersiapkan segala peralatan yang dibutuhkan.
Anda tentu pernah berada di cafe ataupun ruang publik lain yang menyediakan WiFi tetapi kerap terjadi error atau koneksi terlampau lambat.
Hal itu tentu membuat Anda tidak nyaman, bukan? Nah, kondisi tersebut dapat Anda jadikan acuan agar bisa memberikan pelayanan terbaik pada usaha WiFi Anda.
Salah satu cara usaha WiFi di kampung agar bisa memberikan pelayanan optimal bagi pelanggan yaitu dengan melengkapi peralatannya.
Pastikan juga peralatan yang Anda gunakan berkualitas, jangan tergiur harga murah tetapi kualitasnya meragukan. Adapun peralatan yang dibutuhkan biasanya adalah:
- Router dan juga colokan untuk memperluas persebaran koneksi WiFi
- WiFi AP atau antena WiFi khusus outdoor
- Tiang untuk WiFi AP, di mana semakin tinggi tiang maka akan lebih bagus juga sinyal WiFi yang bisa didapatkan
- Kawat untuk mengikat WiFi AP dengan tiangnya
- Laptop, smartphone untuk mengontrol status, keamanan dan juga kinerja WiFi
- Berbagai jenis dan juga ukuran kabel yang berbeda untuk instalasi, dan masih banyak lagi perlengkapan atau peralatan pendukung lainnya.
Akan lebih baik jika Anda menggunakan jasa profesional terkait instalasi WiFi ini. Selain memperkecil risiko kesalahan, juga lebih optimal hasilnya.
Para profesional tentu lebih paham mengenai penempatan peralatan agar jangkauan WiFi bisa maksimal.
Mereka akan lebih paham area yang termasuk dalam clear line of sight. Di mana area tersebut dapat memastikan sinyal WiFi sampai ke pengguna dengan cepat dan kuat.
6. Fasilitas Tambahan
Sebagai pelengkap kenyamanan bagi pelanggan selain menyediakan WiFi sebagai usaha utama, Anda juga bisa memberikan fasilitas tambahan.
Anda bisa menyediakan berbagai minuman dan juga camilan untuk menemani pelanggan yang tengah memanfaatkan layanan WiFi.
Selain itu, pertimbangkan juga lahan parkir yang tersedia. Dengan lahan parkir yang cukup luas, Anda bisa menerima banyak pelanggan dengan lebih aman dan nyaman.
Ini juga bisa menjadi salah satu cara usaha WiFi di kampung agar bisa bertahan dan berkembang di tengah persaingan bisnis serupa.
Bagaimanapun juga, usaha yang mulai berkembang tentu akan menarik beberapa pesaing untuk memulai bisnis serupa.
Jadi Anda harus pintar melihat kebutuhan pasar dan menawarkan fasilitas atau kelebih lain dibandingkan pesaing bisnis Anda.
Dengan begitu, usaha bisa terus bertahan bahkan berkembang karena pelanggan tidak kecewa dengan pelayanan Anda.
7. Tarif Bersahabat
Tujuan memulai usaha tentu saja untuk memperoleh keuntungan dari usaha tersebut. Namun bukan berarti Anda harus mematok tarif tinggi untuk keuntungan maksimal.
Usaha WiFi sendiri sudah berpotensi memberikan keuntungan yang cukup besar, Anda bisa mengenakan tarif pada pengguna WiFi sesuai pasaran.
Pada umumnya, para penyedia WiFi mematok harga tiga ribu hingga lima ribu rupiah per jam. Ini sudah termasuk tarif normal yang terjangkau pelanggan dan menguntungkan.
Apabila Anda tertarik untuk memulai usaha WiFi ini, maka ada baiknya menjadikan beberapa cara sudah diulas sebagai acuan atau referensi.
Selain memudahkan dalam mempersiapkan usaha Anda, juga akan lebih mudah dalam mempertahankan dan mengembangkannya.
Usahakan pada saat memulai usaha, Anda juga melakukan promosi untuk menggaet pelanggan. Bisa berupa banner, selebaran, atau jasa promosi dari mulut ke mulut.
Untuk cara promosi terakhir, biasanya cukup efektif karena pelanggan mendapat rekomendasi dari orang yang memang sudah mendatangi tempat usaha Anda.
Jadi, sebagai langkah awal Anda bisa mengundang sahabat, kerabat atau komunitas.
Sebagai pelanggan pertama, mereka yang akan memberi review juga rekomendasi ke calon pelanggan lainnya.
Selamat mencoba!
- 18
- 17283